Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru

Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru - Sahabat sufi dimanapu berada semoga sajian Dunia Sufi, Dapat sedikit memberikan inspirasi betapa pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru kita bisa ambil yang baiknya saja

Sajian blog sufi judul:

Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru

Ulasan blog sufi terkait:


Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru


Penguatan syariat Islam di Aceh akan berhasil jika didukung oleh pendidikan yang berbasis akhlak dan peran ini seyogyanya diambil oleh pihak akademisi dengan bekerjasama lembaga dayah (pesantren), terutama dalam penguatan agama, sosial, dan kemasyarakatan.


Demikian antara lain resume pemikiran dalamInternasional Round Table, yang bertajuk “Peran Ulama, Umara, dan Akademisi dalam Memperkuat Pendidikan di Aceh”, yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Aziziyah, yang tengah memperingati hari jadinya yang ke-8 di kompleks Dayah MUDI Mesjid Raya, Samalanga, Bireuen.
Wakil Gubernur Aceh terpilih, Muzakkir Manaf, yang menjadi salah satu peserta, mengatakan, pendidikan di Aceh harus berbasis akhlak sebagai penguatan akar akidah.



“Pemerintah Aceh yang baru berkomitmen untuk mendukung setiap langkah pengembangan potensi agama, sosial, dan kemasyarakatan. Kami siap memfasilitasi setiap bentuk kerjasama dengan semua unsur yang ada, baik domestik maupun antar negara,” ujar Muzakkir Manaf, dimuat laman Harian Aceh, Senin (4/6/2012).



Peserta Internasional Round Table tersebut diikuti unsur ulama, pemerintahan Aceh, akademisi, dan tokoh masyarakat dari tiga negara. Acara yang dipandu oleh Iskandar MA dari STAIN Malikussaleh tersebut, dihadiri Prof Dr Shabri Abd Majid dari Internasional Islamic University Malaysia (IIUM),  Dr Abdul Nasir (Universitar Syarif  Ali), Brunai Darussalam, dan Dr Muhammad Hidayat MBA (Dewan Syariah Nasinal), Dr H Ridwan Hasan M.Th (STAI Al-Aziziyah) yang mewakili Indoensia.



Sementara itu Ketua STAI Al-Aziziyah, Tgk Muntasir SAg MAmengatakan, Internasional Round Table tersebut digelar dalam kaitan hari jadi dan wisuda sarjana angkatan ke-2 STAI Al-Aziziyah yang dipimpinnya itu.



“Dengan hasil pemikiran para tokoh dari berbagai unsur dari tiga negara jiran ini, kita harapkan bisa menjadi masukan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” katanya.




Salam hangat buat sufimania yang telah membaca Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru

Semoga sajian ini dapat menjadikan nilai manfaat bagi kita semua. Dan dari ulasan Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru, bisa menberikan sedikit gambaran dan pencerahan buat kita semua, Jika bicara mengenai Dunia Sufi memang tidak akan pernah ada habisnya karena semakin kita mencapai puncak kenikmatan dalam mengarungi samudra sufi makan akan semakin haus pula kita untuk meguk ilmu rahmat-Nya.Dan jika ada sesuatu yang krang berkenan atau kritik tentang Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru silahkan untuk meninggal komentar dibawah buat bahan masukan kita nanti.bawah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pendidikan Berbasis Akhlak: Program Wagub Aceh Baru"

Post a Comment