Mengenal Islam di Jepang (Part 1)

Mengenal Islam di Jepang (Part 1) - Sahabat sufi dimanapu berada semoga sajian Dunia Sufi, Dapat sedikit memberikan inspirasi betapa pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Mengenal Islam di Jepang (Part 1), Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Mengenal Islam di Jepang (Part 1) kita bisa ambil yang baiknya saja

Sajian blog sufi judul:

Mengenal Islam di Jepang (Part 1)

Ulasan blog sufi terkait:


Mengenal Islam di Jepang (Part 1)

Ceritasufi - Islam tiba di Jepang menjelang akhir abad ke-19. Kata Jepang untuk negara pencetak barang elektronik terbesar di dunia ini adalah exonym. Sementara nama resminya adalah Nippon (jadi ingat BPUPKI zaman kemerdekaan) , atau disebut juga sebagai Nihon. Baik Nippon dan Nihon harfiah berarti "asal matahari" dan sering diterjemahkan sebagai Daratan Matahari Terbit. 

Jepang adalah negara kepulauan dengan 6.852 pulau. Secara administratif dibagi menjadi 47; Honshu, Hokkaido, Kyushu dan Shikoku empat Kepulauan utama. Atau dengan kata lain 97 persen dari luas lahan. 
Adalah bernama Abdullah Taqy Takazawa adalah satu-satunya seorang Imam yang asli orang Jepang di Tokyo. Dia adalah Imam di sebuah masjid kecil di daerah Kabukicho Tokyo. Kota Kabukicho terkenal dengan gelar Red Light District. (profil Abdullah Taqy Takazawa)
Segel Pemerintahan Jepang
Paulownia (五七桐 Go-Shichi no Kiri?)
Segel Kekaisaran Jepang

Dasar Gambaran Agama di Jepang
Agama pilar Negara Jepang adalah Shinto dan Buddha. Shinto adalah agama tradisional asli Jepang, Hampir 90% orang Jepang beribadah di kuil Shinto di wilayah meraka sendiri. Sebagian dari mereka adalah pengikut Buddha yang banyak kita jumpai di Gautam Buddha dari India yang diperkenalkan di Jepang pada abad   ke-6. Sedangkan sisanya (70% dari orang Jepang) berafiliasi dengan agama Buddha. 

Sedikit kembali ke sejarah agama Shinto dan Buddha. Agama ini dibawa bersama sebagai suatu tradisi yang mereka dipaksa secara sistematis setelah Jepang membuka diri terhadap dunia luar. Pengikut dari kedua agama ini berkisar antara 81-96 persen dari total penduduk Jepang.

Agama Kristen hinggap di Jepang pada tahun 1543 M sekitar abad ke-16. Kegiatan misionaris Kristen di Jepang dimulai oleh seorang imam Katolik Roma, Francis Xavier. Dan sejak itu pula missionaris Gereja menyebarkan agama Kristen dengan penuh semangat. Namun jumlah penduduk Kristen masih tetap kurang dari satu persen hingga saat ini.  Kristen dianngap pula sebagai pilihan sosial dalam beragama yang diakui oleh masyarakat Jepang.

Sejarah Islam di Jepang
Islam dianggap sebagai salah satu agama baru. Seperti disebutkan sebelumnya, Muslim di Jepang diperkirakan 0,1% atau sekitar 180000 penganut Islam di Jepang. Islam dianggap sebagai 'agama asing' di mata masyrakat Jepang pada umumnya.

Sejarah Islam di Jepang dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: 
1. Kontak Islam dengan Jepang, 
2. Kehadiran Islam di Jepang.
3. Islam di Jepang modern.


Salam hangat buat sufimania yang telah membaca Mengenal Islam di Jepang (Part 1)

Semoga sajian ini dapat menjadikan nilai manfaat bagi kita semua. Dan dari ulasan Mengenal Islam di Jepang (Part 1), bisa menberikan sedikit gambaran dan pencerahan buat kita semua, Jika bicara mengenai Dunia Sufi memang tidak akan pernah ada habisnya karena semakin kita mencapai puncak kenikmatan dalam mengarungi samudra sufi makan akan semakin haus pula kita untuk meguk ilmu rahmat-Nya.Dan jika ada sesuatu yang krang berkenan atau kritik tentang Mengenal Islam di Jepang (Part 1) silahkan untuk meninggal komentar dibawah buat bahan masukan kita nanti.bawah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Islam di Jepang (Part 1)"

Post a Comment