Sajian blog sufi judul:
Al Hallaj - Apakah Realitas?
Al Hallaj - Apakah Realitas?
Ceritasufi - Al Hallaj memang seorang yang senang bermain dengan pemaknaan. Sebagian mengungkap dengan apa adanya, sebagain lagi dengan ilmu, dan lainnya dengan sebenar pemahaman. Pencaharian abadi.
Pencaharian akan realitas, adalah segala sesuatu yang sangat subtil, tak kentara,dalam setiap gambarannya-setiap jejak langkah yang bisa membawa Sang Pencari (salik) pada sesuatu yang dangkal. Dan disanalah ia menapak luapan keluh-kesah panjang di padang pasir yang kering-kerontang.
Marikita lihat bagaimana Al Hallaj berujar tentang Realitas.
Apabila kau ingin memahami apa yang aku katakan disini,
Pencaharian akan realitas, adalah segala sesuatu yang sangat subtil, tak kentara,dalam setiap gambarannya-setiap jejak langkah yang bisa membawa Sang Pencari (salik) pada sesuatu yang dangkal. Dan disanalah ia menapak luapan keluh-kesah panjang di padang pasir yang kering-kerontang.
Marikita lihat bagaimana Al Hallaj berujar tentang Realitas.
kikya.web |
Dan apakah relaitas ?
Realitas tak pernah musnah oleh segala yang nyata maupun tak nyata.
Realitas tidak pernah berubah.
Apabila kau ingin memahami apa yang aku katakan disini,
maka, "ambillah empat burung dan jinakkan mereka kepadamu",
karena realitas tidak pernah terbang dari dirimu.
Realitas menampakkan Diri setelah lama tersembunyi.
Tetapi karena kekuasannNya pula
kita dihalangi untuk lebih dalam mengenaliNya,
sampai kita melepas semua prasangka,
dan hanya kekaguman yang tersisa
lalu kita pun tenggelam dalam pusaranNya.
Makna Realitas adalah sebuah gambar mosaik.
Tapi yang lebih penting lagi adalah
memahami fungsi internal dan pemaknaan Realitas itu sendiri,
yaitu "rahasia imaginasi" dari Realitas.
Sebab seorang yang melihat semua sisi lingkaran,
akan menemukan dirinya berada diluar lingkaran,
bukan di dalam lingkaran.
Karena itu,
biar bagaimanapun usaha dilakukannya,
ia tak dapat menyentuh Realitas dengan pengetahuan .
Pengetahuan Sejati tentang Realitas adalah Kesadaran Murni,
yang sebenarnya tak lain adalah "Lingkaran Terlarang" itu.
Oleh sebab itulah,
para bijak menggelari Nabi dengan istilah "haram", atau terlarang.
Karena hanya Nabi satu-satunya orang
yang dapat keluar dari Lingkaran Terlarang itu.
Dengan penuh kekhusuan dan ketakjuban,
sang Nabi bangkit dan keluar dari Lingkaran Terlarang itu.
Dan sambil mengenakan Jubah Kebenaran ia pun berkata,
"Salam, kepada semua makhluk yang dijumpainya."
Salam hangat buat sufimania yang telah membaca Al Hallaj - Apakah Realitas?
Semoga sajian ini dapat menjadikan nilai manfaat bagi kita semua. Dan dari ulasan Al Hallaj - Apakah Realitas?, bisa menberikan sedikit gambaran dan pencerahan buat kita semua, Jika bicara mengenai Dunia Sufi memang tidak akan pernah ada habisnya karena semakin kita mencapai puncak kenikmatan dalam mengarungi samudra sufi makan akan semakin haus pula kita untuk meguk ilmu rahmat-Nya.Dan jika ada sesuatu yang krang berkenan atau kritik tentang Al Hallaj - Apakah Realitas? silahkan untuk meninggal komentar dibawah buat bahan masukan kita nanti.bawah.
0 Response to "Al Hallaj - Apakah Realitas?"
Post a Comment