Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?

Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu? - Sahabat sufi dimanapu berada semoga sajian Dunia Sufi, Dapat sedikit memberikan inspirasi betapa pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu? kita bisa ambil yang baiknya saja

Sajian blog sufi judul:

Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?

Ulasan blog sufi terkait:


Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?

Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?
kitab-kuning-klasik.blogspot.com - Adzan merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan sebelum melakukan shalat atau lebih tepatnya ketika mulai masuk waktu shaat. Menjawab Adzan, di kalangan Hanafiyah, dihukumi wajib, sedangkan madzhab-madzhab yang lain menghukumi sunnah.

Dalam kasus tentang menunggu adzan selesai atau melakukan sholat saja tanpa mendengarkan adzan ketika masuk masjid, sebaiknya menunggu adzan selesai kemudian melakukan sholat sunnah. Ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kedua ibadah tersebut dengan sempurna. Penjelasan tentang hal ini terdapat dalam Kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu Juz 1 hal. 555 sebagai berikut ;


قال الشافعية : وإذا دخل المسجد، والمؤذن قد شرع في الأذان، لم يأت بتحية ولا بغيرها، بل يجيب المؤذن واقفاً حتى يفرغ من أذانه ليجمع بين أجر الإجابة والتحية
Artinya : Kalangan madzhab Syafi’i  mengatakan : jika seseorang masuk ke masjid sedangkan muadzdzin mengumandangkan adzan, maka dia hendaknya tidak melakukan shalat sunnah tahiyyatul masjid atau yang lain, akan tetapi menjawab adzan dalam keadaan berdiri sampai adzan selesai. Ini dilakukan untuk mendapatkan pahala menjawab adzan dan sekaligus pahala sholat tahiyyatul Masjid.

Mendengarkan khutbah Jumat, dalam madzhab imam Syafi’i, hukumnya sunnah. Ini dapat kita lihat dalam salah satu kitab madzhab Imam Syafi’i , Fathul Muin hal. 43 ;
وسن (إنصات) أي سكوت مع إصغاء (لخطبة) ويسن ذلك وإن لم يسمع الخطبة

Artinya : Ishgha(diam dan mendengarkan) khutbah hukumnya sunnah, hal itu juga disunnahkan walaupun khutbah tidak terdengar.

Begitulah kiranya jawaban dari pertanyaan-pertanyaan bapak. Semoga kita diberi kemampuan untuk dapat melaksanakan ibadah yang wajib dan yang sunnah dengan sempurna. Aamiin….


Salam hangat buat sufimania yang telah membaca Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?

Semoga sajian ini dapat menjadikan nilai manfaat bagi kita semua. Dan dari ulasan Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?, bisa menberikan sedikit gambaran dan pencerahan buat kita semua, Jika bicara mengenai Dunia Sufi memang tidak akan pernah ada habisnya karena semakin kita mencapai puncak kenikmatan dalam mengarungi samudra sufi makan akan semakin haus pula kita untuk meguk ilmu rahmat-Nya.Dan jika ada sesuatu yang krang berkenan atau kritik tentang Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu? silahkan untuk meninggal komentar dibawah buat bahan masukan kita nanti.bawah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jum'atan Telat, Langsung Shalat Sunnah atau Menjawab Adzan dulu?"

Post a Comment