Kesalehan Uwais Al Qarni

Kesalehan Uwais Al Qarni - Sahabat sufi dimanapu berada semoga sajian Dunia Sufi, Dapat sedikit memberikan inspirasi betapa pentingnya untuk memperdalam ilmu Agama baik itu Tauhid maupun syariat sebagai bekal pondasi untuk mencapai tinggat ketaqwaan dan derajat yang tinggi.Sehinga semoga melalui ulasan Kesalehan Uwais Al Qarni, Kita dapat memmetik pelajaran yang terkandung didalamnya dan mampu mengamalkanya.Dengan Kesalehan Uwais Al Qarni kita bisa ambil yang baiknya saja

Sajian blog sufi judul:

Kesalehan Uwais Al Qarni

Ulasan blog sufi terkait:


Kesalehan Uwais Al Qarni

Ceritasufi - Sebuah kapal yang sarat dengan muatan dan bersama 200 orang temasuk ahli perniagaan berlepas dari sebuah pelabuhan di Mesir. Apabila kapal itu berada di tengah lautan maka datanglah ribut petir dengan ombak yang kuat membuat kapal itu terumbang-ambing dan hampir tenggelam. Berbagai usaha dibuat untuk mengelakkan kapal itu dipukul ombak ribut, namun semua usaha mereka sia-sia sahaja. Kesemua orang yang berada di atas kapal itu sangat cemas dan menunggu apa yang akan terjadi pada kapal dan diri mereka.

Ketika semua orang berada dalam keadaan cemas, terdapat seorang lelaki yang sedikitpun tidak merasa cemas. Dia kelihatan tenang sambil berzikir kepada Allah S.W.T. Kemudian lelaki itu turun dari kapal yang sedang terunbang-ambing dan berjalanlah dia di atas air dan mengerjakan solat di atas air.


Beberapa orang peniaga yang bersama-sama dia dalam kapal itu melihat lelaki yang berjalan di atas air dan dia berkata, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Janganlah tinggalkan kami!" Lelaki itu tidak memandang ke arah orang yang memanggilnya. Para peniaga itu memanggil lagi, "Wahai wali Allah, tolonglah kami. Jangan tinggalkan kami!"



Kemudian lelaki itu menoleh ke arah orang yang memanggilnya dengan berkata, "Apa hal?" Seolah-olah lelaki itu tidak mengetahui apa-apa. Peniaga itu berkata, "Wahai wali Allah, tidakkah kamu hendak mengambil berat tentang kapal yang hampir tenggelam ini?"



Wali itu berkata, "Dekatkan dirimu kepada Allah."


Para penumpang itu berkata, "Apa yang mesti kami buat?"


Wali Allah itu berkata, "Tinggalkan semua hartamu, jiwamu akan selamat."



Kesemua mereka sanggup meninggalkan harta mereka. Asalkan jiwa mereka selamat. Kemudian mereka berkata, "Wahai wali Allah, kami akan membuang semua harta kami asalkan jiwa kami semua selamat."



Wali Allah itu berkata lagi, "Turunlah kamu semua ke atas air dengan membaca Bismillah."



Dengan membaca Bismillah, maka turunlah seorang demi seorang ke atas air dan berjalan meng hampiri wali Allah yang sedang duduk di atas air sambil berzikir. Tidak berapa lama kemudian, kapal yang mengandungi muatan beratus ribu ringgit itu pun tenggelam ke dasar laut.
Habislah kesemua barang-barang perniagaan yang mahal-mahal terbenam ke laut. Para penumpang tidak tahu apa yang hendak dibuat, mereka berdiri di atas air sambil melihat kapal yang tenggelam itu.



Salah seorang daripada peniaga itu berkata lagi, "Siapakah kamu wahai wali Allah?"



Wali Allah itu berkata, "Saya adalah Awais Al-Qarni."



Pedagang itu berkata lagi, "Wahai wali Allah, sesungguhnya di dalam kapal yang tenggelam itu terdapat harta fakir-miskin Madinah yang dihantar oleh seorang jutawan Mesir."



Wali Allah berkata, "Sekiranya Allah kembalikan semua hartamu, adakah kamu betul-betul akan membagikannya kepada orang-orang miskin di Madinah?"



Pedagang itu menjawab, "Betul, saya tidak akan menipu, ya wali Allah."



Setelah wali itu mendengar pengakuan dari pedagan itu, maka dia pun mengerjakan solat dua rakaat di atas air, kemudian memohon kepada Allah S.W.T agar kapal itu ditimbulkan semula bersama-sama hartanya.



Tidak berapa lama kemudian, kapal itu timbul sedikit demi sedikit sehingga terapung di atas air seperti sedia kala. 



Setelah itu dinaikkanlah semua penumpang ke atas kapal itu dan meneruskan pelayaran ke tempat yang dituju. Apabila sampai di Madinah, pedagang yang berjanji dengan wali Allah itu terus menunaikan janjinya dengan membahagi-bahagikan harta kepada semua fakir miskin di Madinah hingga tak seorang pun yang tertinggal. Wallahu'alam.

Source: rud1.abatasa.com


Salam hangat buat sufimania yang telah membaca Kesalehan Uwais Al Qarni

Semoga sajian ini dapat menjadikan nilai manfaat bagi kita semua. Dan dari ulasan Kesalehan Uwais Al Qarni, bisa menberikan sedikit gambaran dan pencerahan buat kita semua, Jika bicara mengenai Dunia Sufi memang tidak akan pernah ada habisnya karena semakin kita mencapai puncak kenikmatan dalam mengarungi samudra sufi makan akan semakin haus pula kita untuk meguk ilmu rahmat-Nya.Dan jika ada sesuatu yang krang berkenan atau kritik tentang Kesalehan Uwais Al Qarni silahkan untuk meninggal komentar dibawah buat bahan masukan kita nanti.bawah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesalehan Uwais Al Qarni"

Post a Comment